Para penginjil KRISTEN sangat terusik misinya terhadap nas-nas Al-Qur'an yang mengungkap kebatilan doktrin Kristen tentang ketuhanan Yesus.
Dalam booklet penginjilan berjudul "Apakah Isa Muslim Adalah Yesus di Alkitab?" penginjil yang memakai nama alias Abdul-Masih menciptakan istilah baru “Isa Muslim” (Nabi Isa menurut Al-Qur'an) dan Yesus Kristen (Yesus menurut Bibel).
Dalam buku 81 halaman yang diklaim "disadur & disusun oleh hamba-hamba tuhan ex-muslim" ini, ia berjibaku menolak vonis Al-Qur'an tentang kebatilan doktrin ketuhanan Yesus dengan dua jurus. Ia menampik tuduhan dengan mengklaim bahwa sosok Nabi Isa dalam Al-Qur'an berbeda dengan Yesus yang diceritakan dalam Alkitab (Bibel). Demikian Kutipannya:
“Quran mengklaim bahwa ia diwahyukan kepada Muhammad oleh malaikat Jibril mulai di sebuah gua; tetapi gambaran Yesus yang dipresentasikan oleh Quran berbeda secara radikal dengan pesan Gabriel kepada perawan Maria dalam Injil. Hal ini menunjukkan bahwa malaikat Jibril yang mewahyukan Quran kepada Muhammad, bukanlah malaikat Gabriel yang ada dalam kitab suci Yahudi-Kristen.
Isa Muslim memang tampak mirip dengan Yesus Kristen.
Namun kemiripan ini hanya ada di permukaan saja. Secara tegas Quran menyangkali keterangan Injil yang paling penting mengenai Yesus.
Quran menyatakan bahwa Yesus hanya seorang manusia dan bukan Tuhan; bahwa ada seorang lain yang disalibkan untuk menggantikan tempatnya; bahwa ia tidak pernah bangkit dari kematian; bahwa ia akan datang kembali ke dalam dunia sebagai muslim untuk menghancurkan kekristenan; dan bahwa ia jauh lebih rendah dibandingkan Muhammad! Quran menyangkal status Yesus sebagai Hakim tertinggi dan Tuhan atas segala sesuatu” (hlm 5).
Tulisan penginjil Abdul Masih itu sama sekali bukan karya ilmiah, melainkan halusinasi yang tidak Alkitabiah.
...Ayat-ayat palsu dalam Bibel inilah penyebab utama lahirnya perbedaan persepsi antara Al-Qur'an dan Bibel dalam memandang sosok Nabi Isa AS...
sumber:
voa-islam.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pertentangan Antara Isa Kristen dan Isa Muslim"
Post a Comment