Dalam ajaran Islam, tidak mengenal dan ditemukan adanya ayat al-Qur’an atau hadits yang mengajarkan umatnya bahwa Nabi Muhammad SAW mati untuk menebus dosa manusia.
Satu-satunya hanya Allah SWT semata yang mengampuni dosa bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang hamba-Nya.
|
Masjid |
Allah SWT berfirman,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Artinya:
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS : Az-Zumar : 53).
Allah SWT berfirman,
وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَإِنْ تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَى حِمْلِهَا لا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى إِنَّمَا تُنْذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَمَنْ تَزَكَّى فَإِنَّمَا يَتَزَكَّى لِنَفْسِهِ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
Artinya:
"Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu Tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatNya dan mereka mendirikan sembahyang. dan Barangsiapa yang mensucikan dirinya, Sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. dan kepada Allahlah kembali(mu).
(QS : Fathir : 18).
Jadi sangat jelas dalam Islam dosa ditanggung masing-masing. Tidak ada yang menebus dosa selain Allah sendiri. Dan Allah Ta’ala Maha Pengampun dan mengampuni semua dosa, kecuali dosa syirik, yaitu menyekutukan Dia dengan yang lainnya.
Allah SWT berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Artinya:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."
(QS : An-Nisa’ : 48)
Demikianlah uraian kami tentang masalah dosa menurut ajaran Islam dan Kristen. Sebenarnya, jika mereka umat Kristiani benar-benar mengikuti firman Allah dan Sabda Yesus seperti ayat-ayat yang kami uraikan tadi, kami yakin Islam dan Kristen, kita akan dapat memahami perbedaan fundamental antara ajaran Islam dengan Kristen.
Wallahu'alam.
sumber:
voa-islam.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Dalam Islam Tidak Ada Ajaran Penebusan Dosa"
Post a Comment