Klaim penginjil Kristen bahwa Kenaikan Yesus ke Surga peristiwa yang valid karena disaksikan langsung oleh para murid Yesus, adalah isapan jempol belaka.
Injil Markus melaporkan kisah kenaikan Yesus ke surga sbb: “Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah” (Markus 16:19).
Kesaksian tidak dapat diterima, karena Injil Markus ayat 9-20 bukan termasuk Injil naskah lama yang asli, melainkan tambahan belaka. Para pakar Alkitab secara konsensus mengakui bahwa ayat tersebut adalah palsu, bukan Injil Markus yang asli. Perhatikan vonis para ilmuwan Kristen berikut:
“The earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark 16:9-20” (The Holy Bible New International Version, h.1159).
“Pandangan yang umum diterima ialah bahwa Injil ini dirusakkan pada halaman terakhir, baru setelah ditulis. Atau bahwa Markus tidak dapat menyelesaikannya, barangkali karena bertambah-tambahnya penghambatan. (Tafsiran Alkitab Masa Kini 3, hal. 190).
...Jika kesaksian Markus tentang Kenaikan Yesus ke Surga itu dibenarkan, apakah ratusan ayat yang lain itu harus dianggap ayat palsu?...
“Markus 16:9-20 ini agaknya tidak termasuk Injil Markus yang asli. Mungkin tidak lama setelah Markus terbit, bagian penutup ini dimasukkan sebagai pengganti penutup yang lain” (Kitab Suci Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan, hal. 133).
“Ayat lainnya dari bab 16 ini (Markus 16:9-20) rupanya ditulis oleh tangan orang lain. Meskipun jelas bukan dari Markus, namun Gereja tidak pernah meragukan sebagai juga terilhami” (Tafsir Injil Markus, hal. 18).
Lembaga Biblika Indonesia, mempertegas kepalsuan ayat yang mengandung doktrin Kenaikan Yesus ke Surga dalam Kitab Suci Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan (Imprimatur Mgr Donatus Jagom SVD, Uskup Agung Ende-Ndona):
“Bagian ini kiranya dalam abad ke II Masehi baru ditambahkan pada Markus ayat 9-20. Bagian penutup Markus ini pasti termasuk ke dalam Kitab Suci dan diinspirasikan. Ini belum berarti bahwa ayat-ayat ini juga dituliskan oleh Markus. Dan sangat diragukan apakah sungguh termasuk ke dalam Injil, sebagaimana digubah oleh Markus. Memang ada kesulitan besar timbul dari keadaan naskah-naskah yang memuat Markus. Beberapa naskah, antara lain naskah yang paling penting, Vatikanus dan Sinaitikus, tidak memuat bagian penutup ini… Kutipan-kutipan pada para pujangga Gereja juga agak kacau dan sedikit tidak keruan. Boleh ditambahkan juga bahwa antara ayat 8 dan 9 cerita terputus.” (cetakan tahun 1976/1977, hlm. 131-132)
Jika ayatnya palsu, maka doktrin Kenaikan Yesus juga wajib dinilai palsu.
sumber:
voa-islam.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Doktrin Kenaikan Yesus Kristus ke Surga Adalah Bohong Belaka"
Post a Comment