Kalau Kurban Anda ingin diterima, maka ikutilah cara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini berkurban menurut cara Rasulullah SAW:
1. Rasululah SAW
berkurban dengan 2 ekor domba jantan yang beliau sembelih sendiri setelah shalat Idul Adha.
2. RasulullahSAW memerintahkan kepada para sahabatnya agar mereka
meyembelih jadza' dari domba dan tsaniy dari yang selain domba.
Jadza' ini merupakan gambaran untuk usia tertentu dari ternak. Sedangkan dari domba, yang sempurna adalah berusia setahun, ini menurut pendapat mayoritas ulama.
Tsaniy kalau dari unta adalah yang telah berumur 5 tahun dan sapi berusia 3 tahun yang sempurna.
3. Boleh mengakhirkan penyembelihan pada hari kedua dan ketiga setelah Idul Adha karena Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Setiap hari Tasyriq (tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah) ada sembelihan."
(HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Ibnu Hibban, Ibnu Adiy).
4. Rasululah SAW
memilih hewan kurban yang sehat dan tidak cacat.
Beliau melarang untuk berkurban dengan hewan yang terpotong telinganya atau patah tanduknya.
5. Rasulullah SAW
menyembelih hewan kurban di tanah lapang tempat melaksanakan shalat Idul Adha.
(HR. Bukhari dari Ibnu Umar).
6. Rasulullah SAW berkurban
satu kambing mencukupi sebagai kurban dari seorang laki-laki dan seluruh keluarganya walaupun jumlah mereka banyak.
7. Disunnahkan
bertakbir dan mengucapkan Basmalah ketika menyembelih hewan kurban.
8. Hewan kurban yang lebih utama adalah berupa domba jantan yang gemuk, bertanduk yang berwarna putih campur hitam di sekitar kedua matanya dan kaki-kakinya karena demikian sifat hewan yang disukai oelh Rasulullah SAW.
9. Disunnahkan seorang muslim
bersentuhan langsung dengan hewan kurbannya (menyembelih sendiri) dan dibolehkan serta tidak ada dosa baginya untuk mewakilkan pada orang lain dalam menyembelih hewan kurbannya.
10. Upah bagi tukang sembelih kurban atas pekerjaannya tidak diberikan dari hewan tersebut, akan tetapi diberikan oleh orang yang memberikan pekerjaan.
Itulah cara berkurban yang dianjurkan oelh Rasulullah SAW.
Dengan berkurban, akan tercipta kerukunan dan saling membantu satu sama lain.
Ini sangat penting,khususnya bagi orang-orang muslim. Di samping itu penyembelihan hewan kurban itu pada hakekatnya adalah simbol untuk menyadarkan manusia supaya membuang sifat-sifat hewani seperti rakus dan tamak.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "10 Cara Berkurban Menurut Rasulullah"
Post a Comment