SELAIN membuka pintu bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang beniat untuk pindah partai dari Gerindra.
Para pimpinan partai politik di Jakarta pun apresiasi terhadap sikap Ahok tersebut. "Kami dari PPP memberikan apresiasi terhadap sikap Ahok yang menyatakan siap pindah partai karena tertekan dengan intervensi Gerindra terhadapnya," ujar Wakil Ketua DPW PPP Jakarta Maman Firmansyah.
Menurut Maman, Ahok adalah figur Wakil Gubernur yang tegas. Terbukti setiap kebijakan yang dikeluarkannya bersama dengan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur Jakarta berhasil. "Dari mulai penertiban PKL sampai dengan penertiban rumah di pinggiran danau berhasil dilakukan Ahok.
Jadi bagi kami Ahok merupakan figur wakil gubernur yang sangat berani, seharusnya Gerindra bisa memberikan keleluasaan Ahok untuk bergerak jangan diintervensi," jelasnya.
Diakui Maman, kendati langkahnya selalu mengundang kontroversi, namun PPP melihat itu sudah menjadi karakter Ahok. "Gerindra harus sadar itu. Jangankan diintervensi, dihujat aja Ahok tetap jalan dengan kebijakannya," tukasnya.
Dengan demikian, menurut Maman, ketika Ahok mengutarakan akan hengkang dari Partai Gerindra, itu bisa jadi ungkapan yang sebenarnya. "Kita tahu sikap Ahok, apa yang diungkapkan itulah yang sebenarnya," jelasnya.
Lantas apakah PPP akan merekrut Ahok ketika benar-benar menyatakan keluar? Sebagai partai Islam, kata Maman, PPP punya mekanisme perekrutan kader yang berbeda dengan partai Islam yang ada di Indonesia.
Disebutkan Maman, mekanisme itu salah satunya adalah kader PPP harus lah beragama Islam. "Ahok bisa masuk PPP asalkan Ahok masuk Islam terlebih dahulu. Sebab saat ini Ahok menganut agama Kristiani. Seperti motto PPP saat ini, kembali ke rumah besar umat Islam. Jadi memang kader PPP harus umat Islam," pungkasnya. sumber jpnn.com
No comments:
Post a Comment