Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita, intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai
"Zigot" dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hinga akhirnya menjadi "
Segumpal Daging" .
Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskp. Namun Zigot tersebut tidak melewatkan tahap pertumbuhannya begitu saja. Ia melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan carangnya.
Melalui hubungan seperti ini, Zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.
Salah satu keajaiban yang disebutkan dalam
Al Qur'an akhirnya terungkap. Saat merujuk pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah SWT menggunakan kata
"Alaq" dalam
Al Qur'an ,
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari 'alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmu lah Yang Maha Pemurah."
(QS. Al 'Alaq: 1-3).
Advertise Here
Arti kata 'Alaq dalam bahasa Arab adalah tempat .
Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk mengjisap darah.
Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sednag tumbuh dalam rahim ibu.
Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa
Al Qur'an merupakan wahyu dari Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.
Artikel keren lainnya:
maksain bgt sih ngepas2innya, hehehe...
ReplyDeleteKenapa kata harfiah yang menggambarkan 'lintah yang sedang menempel'menunjukkan hal yang luar biasa? Apa karena zigot mirip lintah gitu. Haruskah disebut suatu keajaiban jika manusia zaman dulu bisa menebak bahwa bayi didalam rahim terbentuk dari darah dan pada permulaan bentuknya kecil mirip lintah?
ReplyDelete