Rasulullah SAW sangat menghormati tamu-tamunya tak peduli agama yang dianut oleh tamunya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa memberi makan saudaranya hingga kenyang dan memberinya minum hingga segar, maka Allah menjauhkannya dari neraka dengan tujuh parit yang antara dua parit itu prjalanan lima ratus tahun."
(HR. Thabrani).
Nah, berikut ini beberapa akhlak Rasulullah SAW dalam menjamu tamu dan patut kita contoh.
1. Ucapan yang baik.
Jika ada tamu yang datang, segeralah sambut dengan ucapan selamat datang.
2. Makanan terbaik.
Selanjtnya sediakan hidangan yang terbaik.
3. Menu buah dulu.
Menu yang sebaiknya didahulukan untuk tamu adalah buah, jika memang kita memilikinya.
4. Tamu lebih tua dahulu.
Selain pilihan menu, cara menjamu terbaik adalah dengan mendahulukan yang tua daripada yang muda.
5. Jangan buru-buru.
Selanjutnya, jika tamu sedang menikmati hidangan, jangan buru-buru ditarik. Tunggulah sampai tamu benar-benar menikmati hidangannya.
Dan tak kalah penting juga untuk menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan pembicaraaan yang menyenangkan, tidak mengeluhkan kehadiran mereka.
Yang terakhir adalah hendaknya mengantarkan tamu yang mau pulang sampai ke depan rumah, tentu jika hal itu memungkinkan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "5 Akhlak Rasulullah saat Menjamu Tamu"
Post a Comment