Begitu hari terakhir bulan Ramdan tiba, kita sangat disunnahkan untuk memperbanyak takbir sejak terbenamnya matahari sampai imam naik mimbar untuk melaksanakan shalat idul fitri keesokan harinya.
Itulah salah satu sunnah nabi di hari raya idul fitri.
Sebentar lagi kita akan menuju hari kemenangan, yakni Hari Raya Idul Fitri.
Akankah di hari kemenangan itu hanya kita sambut dengan baju baru, rumah dicat dan kehebohan mudik saja? Marilah kita meniru sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW.
7 Sunnah Nabi Ketika Idul Fitri
1. Mandi.
Sebelum berangkat shalat idul fitri, kita disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Waktunya adalah muli dari separuh malam sampai hendak mengerjakan shalat. Biar terasa segar saat shalat, usai subuh segeralah mandi.
2. Pakaian terbaik dan wangi.
Setelah mandi, segeralah memotong kuku dan pilihlah pakaian terbaik yang kita miliki serta pakailah wangi-wangian. Jangan lupa membawa uang untuk infak di masjid.
3. Makan dulu.
Selanjutnya, ajaklah seluruh keluarga untuk makan terlebih dahulu karena makan jelang shalat idul fitri ini hukumnya sunnah. Setelah makan, segeralah melangkahkan kaki menuju masjid.
4. Berbeda jalan.
Maksudnya adalah usahakan mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari shalat idul fitri.
5. Bertakbir.
Setelah sampai di masjid, segera menata shaf dan duduk tenang sambil membaca takbir sembari menunggu imam datang.
6. Shalat Idul Fitri.
Begitu imam datang dan ada seruan shalat dimulsi, segeralah berdiri dan menata barisan dan niat shalat idul fitri.
7. Menyimak khutbah.
Usai salam, jangan langsung pulang, sebab ada khutbah hari raya, ikutilah dengan seksama.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "7 Sunnah Nabi Ketika Idul Fitri"
Post a Comment