Di klinik yang terkenal di Malaysia, semua Dokter kebingungan karena ada seorang anak kecil yang menderita sakit perut. Anak itu dbawa ke klinik oleh Ortu nya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam obat sakit perut yang dberikan kepada anak itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
Kemudian Ortu anak tersebut di tanya oleh Dokter, "Makanan apa yang di makan oleh anak tersebut selama 2 hari ini?"
Ortu anak itu kebingungan, karena sejak anaknya DIARE, anak tersebut tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Ada Lintah dalan Perut
Setelah diperiksa, ternyata sebelum menderita DIARE, malam tersebut anak itu makan Kangkung Tumis di restoran bersama Ortu nya. Dokter segera melakukan X-RAY, trnyata dalam usus anak tersebut telah berkembang biak LINTAH dengan anaknya yang kecil - kecil.Dokter menyerah dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil malang itu pun MENINGGAL DUNIA.
Setelah diperiksa ulang, ternyata Lintah itu sebelumnya berada didalam Batang Kangkung yang besar.
Memang, untuk penggemar kangkung tumis yang paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yang brada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak slama 20 menit, apalagi untuk kangkung tumis proses memasak tidak terlalu lama agar menghasilkan rasa kangkung yang sedap.
Lintah hanya akan MATI jika DI BAKAR.
Didalam usus anak kecil tadi, lintah hanya butuh waktu 1-2 hari untuk berkembang biak.
Pencegahan dan Penanganan
Jika ada keluarga, teman-teman yang mengalami hal tersebut, lakukan tindakan dengan memberi minum air Rendaman Tembakau (bisa diambil dari rokok kretek) biasanya lintah akan keluar dan dalam keadaan mati.Ini jangan di remehkan dan disarankan bila anda memasak kangkung, harap belah batangnya.
Subhanalloh...
Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah ...
sumber:
on the spot trans 7.
Sungguh mengerikan
ReplyDeleteSungguh mengerikan
ReplyDeletehaduh jadi ragu nih kalau makan kangkung, harus di periksa dengan baik-baik.
ReplyDeleteRegard
Furniture Jakarta
Toko Furniture Jakarta