Monday, June 3, 2013

Ibadah Nabi Waktu Pagi Hari

Pada waktu paagi hari adalah waktu oenuh berkah.
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memulai aktifitas.
Saat pagi hari datang, udara masih segar dan tubuh pun bugar karena semalam telah beristirahat.
Pada pagi harilah Allah SWT menebar ezeki.

Rasulullah SAW pun selalu mengisi pagi harinya dengan ibadah dan memulai aktifitasnya.
Udara yang dingin, kerap menggoda kita untuk tetap berdiam di atas ranjang, meski azan subuh sudah berkumandang atau pun usai mengerjakan shalat subuh.

Rasulullah SAW mempunyai kebiasaan tersendiri setiap harinya.
Beliau biasa bangun pagi lalu mandi. Khusus di hari jumat, beliau biasanya menambahkan dengan mengenakan pakaian yang bagus dan menggunakan wewangian.


Dalam sebuah riwayat telah diceritakan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW melihat putrinya Fatimah, yang masih saja tertidur padahal waktu subuh telah tiba. Beliau lalu menggoyang-goyangkan kaki putrinya itu dengan penuh kasih sayang seraya berkata,
"Wahai putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah SWT membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh hingga terbitnya matahari."

Rasulullah pun melanjutkan penjelasannya,
"Bila kamu bangun subuh, maka berlipat ganda upah yang kamu terima."
Beliau pun kemudian perpesan kepada orang-orang di sekitarnya.
"Seusai shalat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu dari mencari rezeki."

Zikir dan Membaca Al Qur'an

Jabir bin Samuroh sering mendapati Rasulullah SAW membaca Al Qur'an di waktu pagi, seusai melaksanakan shalat subuh. Beliau biasanya tidak beranjak dari tempat duduknya setelah shalat subuh hingga terbit matahari. Apabila matahari terbit, Rasulullah SAW berdiri (meninggalkan tempat shalat).

Memelihara waktu subuh dengan mengisinya melalui tilawah Al Qur'an satu juz dalam satu hari, berzikir atau menghafal.

Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Selesai menunaikan shalat Subuh, beliau duduk di tempat shalatnya hingga terbit matahari.

Dalam waktu yang lain, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa waktu subuh adalah masa-masa dimana para malaikat malam naik ke langit dan digantikan oleh malaikat siang. Betapa indahnya jika pada waktu pergantian tersebut seseorang dalam keadaan melakukan ketaatan kepada Allah SWT.

Shalat Fajar

Ada sebuah amalan yang sangat besar fadhilahnya apabila dilakukan oleh seseorang dalam rangka memanfaatkan waktu di pagi hari dengan sebaik-baiknya.
Rasulullah SAW selalu mengingatkan,
"Barang siapa shalat Fajar (Subuh) berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk berzikir mengingat Allah hingga terbit matahari lalu shalat dua rakaat (Shalat Dhuha), maka seakan-akan ia mendaptkan pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna."

Memulai Bisnis

Selain ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW di pagi hari, beliau juga mempunyai kebiasaan bila melepas pasukannya ke medan perang, selalu sehabis shalat subuh.
Dan ternyata, peperangan yang dilakukan terbilang berhasil dan sukses.

Satu hal lagi, Rasulullah SAW adalah seorang pedagang.
Beliau juga mempunyai kebiasaan mengirimkan barang dagangannya pada pagi hari. Keberkahan atas nikmat rezeki Allah SWT pun dapat beliau peroleh. Dagangan yang dilakukan Rasulullah SAW pun berhasil, hartanya melimpah ruah, dan beliau bisa dikatakan sebagai pedagang sukses.