Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, kaum muslimin mengalami kekeringan yang amat panjang.Hujan yang dinanti-nantikan belum juga turun.Namun setelah di doakan
sahabat Rasulullah SAW yang bernama Abbas ra, hujan pun langsung turun menghapus kekeringan yang panjang itu.
Ceritanya adalah sebagai berikut:
Pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab dan Abbas ra keluar rumah untuk shalat istiqa.Keduanya merasa harus melakukan shalat Istisqa karena sudah lama negeri itu tidak diguyur hujan.
Bahkan persediaan air di negeri itu kian hari kian sedikit dan sumur yang tidak mengeluarkan air lagi.
Ketika tiba di tanah lapang, Umar melihat rakyatnya yang sudah berkumpul di temapt itu.Di tatapnya wajah-wajah lesu rakyatnya, seperti kekurangan semangat.Kaum laki-laki berusaha memayungi istri dan ank-anaknya dengan selendang.Sedangkan para ibu dan anak kecil memilih duduk di tanah dan berteduh menahan panasnya terik matahari.
Melihat kondisi rakyatnya yang kian lemas, Umar berdiri dan mengangkat kedua lengannya ke atas.Ia memohon kepada Allah SWT segera mendatangkan hujan agar rakyatnya bisa bersemangat kembali.
"Ya Allah, kami mendekatkan diri kepadaMu melalui paman NabiMu.Engkau pernah berfirman, dan firmanMu pasti benar, kami memohon pertolonganMu,"doa Umar.
Selanjutnya Umar berkata kepada kaumnya agar memohon ampunan Allah SWT.Karena dengan cara itulah Allah SWT akan memberikan hujan di negeri itu.
"Wahai rakyatku, tundukkan kepalamu dan berdoalah kepada Allah SWT.Mintalah ampunan atas dosa-dosamu,"ujar Umar kepada rakyatnya sebagi motivasi.
Sahabat Rasulullah Abbas ra yang mendengar perintah Umar itu merasa sangat sedih.Air matanya menetes dan jari telunjuknya berputar di atas dadanya.Ia tidak tahan lagi melihat penderitaan kaum muslimim saat itu.Karena itulah ia berdoa kepada Allah agar segera diturunkan hujan.
"Ya Allah, Engkau Pelindung, jangan biarkan kami tersesat.Jangan biarkan kami putus asa dan terlantar di dalam rumah.Semua kaumku, baik yang besar maupun yang keci telah lemah, karena itu kami mengadu kepadaMu.Engkau mengetahui rahasia dan hal yang samar.Ya Allah, hujani mereka dengan hujanMU.Kaumku mendekatkan diri kepadaMu melalui perantaraanku karena kedudukanku yang dekat dengan NabiMu,"doa Abbas ra sambil menangis.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba muncul awan hitam dan langit mendung.Orang-orang yang berada di tanah lapang itu mulai gembira dengan pemandangan itu.Mereka berharap hujan akan benar-benar turun saat itu.
Mendung itu semakin menghitam dan digerakkan angin.Dan tak lama kemudian turunlah hujan lebat.Kaum muslimin tidak juga beranjak dari tempat itu sampai mereka harus menyingsingkan pakaian sampai air telah mencapai lutut.Mereka menggandeng sahabta Abbas ra dan mengusap selendangnya.
"Semoga kebahagiaan terlimpah untukmu, wahai orang yang menyirami Makkah dan Madinah, sehingga Allah SWT menyuburkan tanah dan negeri kami, serta mengasihi hamba-hambaNya,"doa Abbas ra.
Ibnu Atsir menceritakan dalam kitab Usud Al-Ghabah bahwa Umar bin Khattab melakukan shalat istisqa dengan Abbas ra ketika kaum muslimin dilanda kekeringan.kemudian Allah SWT menurunkan hujan dan menyuburkan bumi kembali, karena kemuliaan Abbas ra.
Artikel keren lainnya:
subhanallah....
ReplyDelete