Seseorang yang meninggal dan akan dikuburkan tapi terjatuh dari kerandanya, berarti salah satu tang termasuk ahli neraka. Itu menurut yang disampaikan oleh Khomeini semasa hidup dulu.
Juga telah beredar foto yang memberikan bukti saat jenasah akan dikuburkan. Namun sebagian pihak juga masih menyangsikan keabsahan foto ini.
Foto ini dianggap hoax alias rekaan belaka, namun tetap banyak beredar di jejaring sosial, utamanya di facebook.
Pada masa hidupnya dulu, Khomeini—Imam Besar Syiah—pernah berfatwa : “
"Barangsiapa yang meninggal lalu jenazahnya jatuh dari keranda jenazah, maka dia termasuk dari penduduk neraka."
Dan dalam fatwanya yang lain Khomeini mengatakan,
"Salah satu dari tanda-tanda su’ul khatimah adalah jatuh dari keranda jenazah saat akan dikuburkan."
Dan ketika Khomeini mati, saat dia akan dikuburkan, ia tiga kali jatuh dari keranda dan auratnya terbuka.
Peti matinya pun terbuka, serta kafan yang menutupi auratnya ikut terbuka hingga ia terlihat telanjang, seperti terlihat dalam foto.
Lahir dengan nama Ruhollah Khomeini Khomein, Provinsi Markazi, 24 September 1902, Khomeini meninggal di Teheran, Iran, 3 Juni 1989 pada usia 86 tahun. Ia dianggap sebagai tokoh Revolusi Iran dan merupakan Pemimpin Agung Iran pertama.
Wallahu A'lam...
sumber:
islampos.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Makna Jenazah Khomeini Terjatuh dari Keranda"
Post a Comment