Sebuah wartawan Aljazeera bercerita terkait umpatan dari sahabatnya. Yakni soal sikapnya yang memandang sebelah mata pada Hamas dan Brigade Al Qossam.
"Kemarin banyak yang mencaci-maki HAMAS dan memfitnah Petinggi-petinggi Hamas foya-foya dan bersenang senang dikala rakyat Palestina digempur Yahudi.. " ucap sang narasumber melalui pesan singkatnya.
Begini ceritanya, "Suatu ketika seluruh pasukan Brigade Izzudin Al-Qossam sayap militer Hamas dikumpulkan didalam terowongan.. Mereka diminta membuka penutup wajah masing-masing" (mereka memang selalu memakai penutup wajah ketika keluar.. Ini sesuai instruksi Asssyahid syaikh Ahmad Yasin agar mereka terhindar dari Riya') ketika diminta membuka penutup wajah itu, ada satu orang yg terus menolak membuka.."
Lalu
episode cerita menghadapkan pada seseorang yang tak mau membuka penutup mukanya, "Sehingga semua pasukan memaksanya untuk membuka penutup wajahnya dia terpaksa membukanya.. "
"Setelah itu semua pasukan langsung menangis melihat dan mengetahui siapa pasukan itu yang ternyata adalah Perdana Menteri mereka sendiri... Beliau tinggalkan jabatannya untuk bertempur bersama pasukan rakyatnya."
Ia adalah Perdana Menteri Palestina yang merupakan petinggi HAMAS... Allohu Akbar !!! Allohu Akbar !!!
Beginilah seorang pemimpin dalam Islam.
sumber:
voa-islam.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Perdana Menteri Palestina ikut Bergabung dengan HAMAS"
Post a Comment