Hamas dengan sangat jitu menarik pasukan darat Israel masuk ke Gaza, dan mengakibatkan banyaknya jatuh korban di pihak pasukan Israel, terutama pasukan elitenya. Sekarang, para pengambil keputusan di Tel Aviv, bertengkar tentang keputusan melakukan invasi ke Gaza.
Sebuah laporan menyebutkan pasukan Brigade al-Qassam, mengatakan pihakya telah membunuh 11 tentara Israel dan melukai puluhan lainnya luka, dalam empat kali "operasi khusus" selama 24 jam terakhir. Ini pukulan yang berat buat Zionis-Israel, Sabtu, 19/7/2014.
Lima tentara tewas dalam satu operasi dekat distrik Rafah, di selatan Gaza, ungkap juru bicara Brigade al-Qassam, dalam sebuah pernyataan.
"Sekelompok pasukan khusus menyusup di belakang garis musuh melalui sebuah terowongan ... dan Mujahidin kami membuat pasukan khusus Zionis terkejut, dan terjadi perang berhadap-hadapan dengan Brigade al-Qassam dengan jarak 1,5 meter. Salah satu Mujahidin membenarkan bahwa lima tentara tewas. Tiga ditembak di kepala dan dua di daerah lain dadanya, "kata juru bicara al-Qassam.
Sebuah video telah diposting di internet oleh al-Qassam yang menunjukkan pasukan khusus Zionis - Israel ditembak mati oleh penembak jitu Hamas. Israel akan terjebak dalam perang yang sangat menghancurkan pasukannya. Menghadapi Brigade al-Qassam, yang memiliki kemampuan yang setara dengan pasukan elite AS yaitu SEAL.
Meskipun, Zionis-Israel hanya mengkonfirmasi kematian dua tentara, termasuk seorang perwira senior dalam bentrokan dengan pejuang Hamas. Mereka dua tentara yang Sgt. Adar Barsano, 20, dan Mayor. Amotz Greenberg, 45, menurut Jerusalem Post. Zionis-Israel, hanya mampu melancarkan serangan udara, tetapi gagal menghadapi pasukan Brigade al-Qassam, yang berlatih di gurun pasir Gaza.
Zionis-Israel tidak pernah bisa memenangkan perang darat di Gaza, karena kemampuan militer Hamas. Hamas tahun 2007, berhasil mengalahkan gerakan Fatah, hanya dua kali 24 jam, dan mengambil seluruh Gaza, termasuk seluruh senjata yang dimilik Fatah. Seluruh jaringan militer Fatah diambil alih Hamas.
Zionis-Israel sudah berulangkali melakukan invasi ke Gaza, tahun 2008, 2012, dan selalu berakhir dengan kegagalan. Tak dapat menghancurkan Hamas dan sayapnya militer yaitu Brigade al-Qassam. Zionis-Israel secara sefihak mengumumkan gencatan senjata, seperti yang dilakukan oleh Perdana Israel Olmert. Sekarang tahun 2014 ini, Zionis-Israel mengulangi lagi kebodohan, dan harus menerima kekalahan dari Hamas.
Hanya dalam waktu 24 jam, Zionis-Israel telah kehilangan 11 pasukan elitenya yang tewas, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Zions-Israel tak berhasil mengalahkan Hamas. Hamas mencari kematian (syahid) dalam menghadapi Zionis-Israel, maka mereka tak pernah gentar. Hamas Pukul Mundur Zionis Israil.
sumber:
voa-islam.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Hamas Pukul Mundur Zionis Israil"
Post a Comment