Post kali ini saya sadur dari buah tangan DR. H. Insan LS Mokoginta (Wenseslaus), seorang mantan Kristen, Peraih Muallaf Award tahun 2006 dan 2007 yang tertulis dalam buku
"101 Bukti Yesus Bukan Tuhan" yang diterbitkan oleh Birrul Walidain Jakarta, dan tebal buku sebanyak 68 halaman.
Para Penginjil dan Pendeta yang hobi memurtadkan umat Islam, biasanya menyelewengkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits untuk membuktikan bahwa Yesus itu benar-benar Tuhan dan Juruselamat berdasarkan semua kitab suci. Padahal, dalam Bibel sendiri Yesus menyangkal doktrin yang mempertuhankan dirinya.
Karenanya, untuk menyudahi polemik teologi tentang kedudukan ketuhanan Yesus, Alkitab bisa dijadikan solusi. Karena dalam banyak ayat yang bertaburan dalam Injil, bisa dibuktikan bahwa Yesus bukan Tuhan.
Inilah cara yang cepat dan tepat, dengan menggunakan dalil dan logika bahwa Yesus bukan Tuhan. Ayat-ayat Alkitab (Bibel) yang diimani oleh umat Kristiani justru menyangkal ketuhanan Yesus.
Misalnya, Dalam Alkitab diceritakan bahwa Yesus berseru memanggil Tuhannya:
"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46).
Dari ayat ini dapatlah dianalisa bahwa:
- Jika Yesus itu Tuhan, Tuhan mana lagi yang dia panggil?
- Jika Yesus Tuhan, siapa yg berani mencabut nyawa Tuhan?
- Jika Yesus dipersiapkan oleh Tuhan untuk mati di kayu salib dalam rangka untuk menebus dosa, tentu tidak perlu dia harus berteriak-teriak minta tolong kepada Tuhan, dia harus ikhlash.
- Jika di dalam diri Yesus ada Tuhan, mengapa dia masih memanggil-manggil Tuhan lagi? Ini membuktikan Yesus dan Tuhan tidaklah menyatu.
- Jika Yesus Tuhan, ketika dia mati selama 3 hari 3 malam, siapa yang mengendalikan alam semesta ini?
- Setiap yang berseru memanggil Tuhan, pasti bukan Tuhan.
- Yesus berseru memanggil-manggil Tuhannya, berarti Yesus bukan Tuhan!!!
Alkitab juga menyebutkan bahwa Yesus ketakutan kepada Malaikat:
"Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadanya untuk memberi kekuatan kepadanya. Ia (Yesus) sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah" (Lukas 22:43-44).
Dari ayat ini dapatlah dianalisa bahwa:
- Setiap yang takut kepada malaikat Tuhan, pasti bukan Tuhan.
- Yesus ketakutan kepada malaikat Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
- Setiap yang menerima kekuatan dari malaikat, pasti bukan Tuhan.
- Yesus menerima kekuatan dari malaikat, berarti Yesus bukan Tuhan.
- Setiap yang ber-sungguh2 berdoa kepada Tuhan, pasti bukan Tuhan.
- Yesus ber-sungguh2 berdoa kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
- Setiap yang mengeluarkan peluh seperti titik-titik darah ke tanah saking takutnya, pasti bukan Tuhan.
- Yesus mengeluarkan peluh seperti titik-titik darah ke tanah saking takutnya, berarti Yesus bukan Tuhan.
Bukti-bukti lainnya masih banyak, baca langsung dalam buku ini.
sumber:
Ahmad Hizbullah
Artikel keren lainnya: