Allah SWT memiliki sifat Ar-Rahman, yang artinya Dzat Yang Maha Pengasih.
Kasih sayang dan RahmatNya meliputi seluruh hamba-hambaNya tanpa terkecuali, baik di dunia maupun di akhirat.
Allah SWT akan senantiasa melimpahkan kasih sayangnya kepada kita, juga mengasihi seluruh makhluk ciptaanNya, tanpa kecuali.
Berikut ini ada kisah yang bisa membuktikan bahwa Allah SWT Maha Pengasih.
Kisah: Balasan Sesuap Nasi.
Alkisah, pada jaman dahulu ada seorang fakir yang datang meminta-minta kepada seorang perempuan yang kebetulan sedang menyuap nasi. Maka diberikanlah sesuap makanan itu kepada si fakir.
Selang lama waktunya, akhirnya perempuan itu dikarunia seorang anak. Dan saat anak sudah mulai bisa merangkak, tiba-tiba saja bayinya dibawa lari oleh seekor macan, sehingga membuat perempuan itu sedih.
Lalu dikejarlah macam tersebut, berlari, berjalan bergantian tanpa kenal capek seraya memanggil-manggil anaknya "Anakku...anakku..."
Kemudian Allah SWT mengutus seorang malaikat, meskipun sebenarnya semua itu adalah atas Kehendak dan PengawasanNya, untuk mengejar macan itu serta mengambil bocah dari genggaman macan tersebut.
Malaikat kemudian menyerahkan bocah tersebut kepada ibunya serta berkata,
"Allah SWT kirim salam untukmu. Dia berfirman: "Inilah sesuap dibalas dengan sesuap."
Demikianlah balasan Allah SWT bagi orang yang suka mengasihi sesamanya yang sedang dalam kesusahan, hanya semata-mata mengharap RidhaNya.
Dari itu, jelaslah bahwa Allah SWT itu bersifat Ar-Rahman, Maha Pengasih terhadap makhluk-makhluknya, selama hamba itu mengasihi sesamanya meski hanya sesuap nasi saja yang diberikan kepada si fakir yang meminta pertolongan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kisah Balasan dari Sesuap Nasi"
Post a Comment