Ketika para jamaah sudah berada di Masjidil Haram, keinginan cuma satu, yaitu ibadah sekhusyuk mungkin.
Menjaga sikap dan akhlak dalam beribadah sangat penting untuk dilakukan, selain menjaga nama baik Indonesia, sekaligus menjaga agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Berikut Etika selama Berada di Masjidil Haram, seperti yang tertulis di papan pengumuman:
1. Yakinkan bahwa Maktab Aman.
maksudnya adalah pastikan keadaan Maktab Anda aman, mulai dari mematikan kompor, memeriksa peralatan listrik dan sebagainya.
Lalu apa hubungannya ini.
Tentu saja agar ibadah yang dilaksanakan menjadi tenang dan tidak khawatir kalau akan terjadi sesuatu oleh sebab di atas.
2. Jangan bersnda gurau.
3. Jangan duduk di lorong.
4. Jangan duduk di tangga.
5. Dahulukan jamaah yang sakit atau cacat.
6. Jangan Memotret.
Ternyata di sana dilarang memotret. Tiap kali masuk, maka semua isi tas akan diperiksa, dan kalau ada yang membawa potret, maka akan disita.
"La Tashwir" bahasa Arabnya (tidak boleh mem-foto).
Dari beberapa kasus, kalau sudah terlanjur membawa kamera, maka janganlah diberikan karena biasanya tidak akan dikembalikan. Lebih baik kembali ke Maktab untuk mengembalikannya atau shalat saja di halaman Masjid.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Etika di Masjidil Haram"
Post a Comment